Moms pernah mendengar metode homeschooling? Metode ini memang sudah menjadi subjek pembahasan yang semakin relevan dengan sistem pendidikan modern. Meskipun homeschooling adalah alternatif pendidikan yang bisa dipilih orang tua dalam urusan pendidikan anak-anaknya, namun kegiatan belajar anak menjadi tanggung jawab orang tua sepenuhnya. Jadi, sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak dengan metode homeschooling, yuk simak dulu serba-serbi homeschooling di bawah ini!
Apa itu Homeschooling?
Secara bahasa, homeschooling berarti sekolah di rumah. Dalam pengertiannya, home schooling adalah pendidikan alternatif untuk sistem pembelajaran dan metode pendidikan yang dilakukan di rumah. Dengan ini, jadwal pembelajaran dapat menyesuaikan kebutuhan anak. Kurikulum dan cara belajarnya pun dapat sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar anak.
Moms dan Dads tak perlu khawatir, karena homeschooling di Indonesia adalah sistem pendidikan yang legal dan telah ada dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 129 Tahun 2014. Dengan peraturan tersebut, Dinas Pendidikan Indonesia mengakui bahwa sistem homeschooling adalah sistem pendidikan yang setara dengan sekolah formal.
Peraturan tersebut juga merupakan landasan bahwa homeschooling merupakan proses layanan pendidikan secara sadar dan terencana di rumah secara kondusif dengan menerapkan sistem pembelajaran anak yang tetap diakui secara nasional.
Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling
Bukan tak mungkin sistem pendidikan alternatif ini menimbulkan pro dan kontra homeschooling untuk tumbuh kembang anak dalam pelaksanaannya. Homeschooling memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam sistem belajar, di antaranya:
- Kelebihan:
- Orang tua dan anak dapat menentukan sendiri metode pembelajaran dan mengawasi proses belajar anak, sehingga anak mampu mengikuti pelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidik.
- Homeschooling dapat menjadi jalan pintas bagi anak yang mengalami hambatan atau ketika anak kesulitan mengikuti kegiatan belajar, contohnya anak dengan disabilitas atau anak yang memiliki kesulitan belajar di sekolah formal.
- Orang tua dapat memantau perkembangan belajar anak serta pergaulannya, dengan ini anak bisa terhindar dari pergaulan yang tidak diinginkan.
- Kekurangan:
- Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sepenuhnya di rumah dapat menghambat perkembangan sosial anak karena anak tidak dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya. Namun ini dapat diatasi dengan membawa anak ke lingkungan yang berisi teman-teman seusianya agar dapat melatih kemampuan bersosialnya.
- Anak dan orang tua dianjurkan untuk aktif berkonsultasi dengan tenaga pendidik agar kondisi belajar yang membuat anak kesulitan dapat segera diatasi.
- Kurang lengkapnya fasilitas belajar bagi anak seperti laboratorium, lapangan olahraga, ruang seni dan musik, dan lain-lain.
Perbedaan Homeschooling dan Sekolah Formal
Dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2014 yang mengakui kesetaraan homeschooling dengan sekolah formal, maka secara output homeschooling sama dengan sekolah formal lainnya. Namun, perbedaan yang signifikan antara homeschooling dan sekolah formal terletak pada proses pembelajarannya.
Metode belajar yang ditawarkan homeschooling cocok untuk Moms dan Dads yang memiliki anak dengan minat non-akademik seperti seni, musik, dan olahraga sehingga jadwal latihan anak tidak akan terganggu. Proses pendidikan homeschooling juga tidak seperti sekolah formal yang memiliki jam pembelajaran paten, sehingga anak bisa mendapatkan waktu istirahat yang lebih.
Namun, biaya pendidikan homeschooling pun berbeda dengan sekolah formal maupun boarding school. Jika sekolah formal memiliki range harga yang dapat disesuaikan dengan budget Moms dan Dads, memilih metode pendidikan homeschooling akan membutuhkan budget lebih karena biaya homeschooling dapat dikatakan cukup pricey.
Rekomendasi Homeschooling Terbaik
Berikut beberapa rekomendasi homeschooling terbaik di Jakarta dan sekitarnya yang dapat Moms dan Dads pilih untuk kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah bagi anak:
- Homeschooling Kak Seto
- INRII Homeschooling
- Homeschooling Primagama
- Homeschooling Talenta
- Homeschooling Tunas Karya Bangsa
Kesimpulan
Homeschooling adalah salah satu sistem pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan anak. Homeschooling juga memiliki sistem sekolah dengan jam belajar yang fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan anak yang memiliki fokus ke kegiatan non-akademik. Meskipun begitu, anak-anak dan orang tua tetap dapat memilih fokus belajar yang sesuai dengan minat mereka, sehingga ini akan mendukung kemampuan akademiknya.
Meski memiliki kekurangan dan kelebihan, homeschooling menjadi alternatif pendidikan terbaik bagi orang tua yang memiliki anak dengan keterbatasan, kesibukan, atau kesulitan belajar di sekolah formal. Jadi, apakah Moms dan Dads akan memilih homeschooling untuk anak? Semoga artikel ini dapat membantu Moms dan Dads, ya. Good luck!