Perempuan yang hamil

Cara Menghitung Usia Kehamilan: Newly-Wed Wajib Tahu!

By: kindguideasia.com

Published:

Mengetahui usia kehamilan adalah hal yang sangat penting untuk setiap ibu hamil. Pasalnya, setiap usia janin membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Selain itu, mengetahui usia kehamilan juga penting untuk menentukan Hari Perkiraan Lahir atau HPL agar Moms dan Dads dapat merencanakan proses lahiran dengan matang. Jadi, simak cara menghitung usia kehamilan di bawah ini, ya!

Pengertian Usia Kehamilan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai usia kehamilan, ada baiknya kita selaraskan dulu ya Moms dan Dads mengenai pengertian usia kehamilan. Dalam artikel ini, usia kehamilan merujuk pada jumlah waktu dari terjadinya pembuahan pada rahim yang dihitung dari hari pertama siklus menstruasi terakhir.

Usia kehamilan juga dibagi ke 3 trimester berikut:

  • Trimester pertama: 0 – 13 minggu
  • Trimester kedua: 14 – 26 minggu
  • Trimester ketiga: 27 – 40 minggu

Manfaat Menghitung Usia Kehamilan

Menghitung kehamilan sudah memasuki usia berapa sangatlah penting untuk Moms dan Dads karena usia kandungan mempengaruhi metode serta perencanaan hari perkiraan lahir. Berikut manfaat lainnya:

  1. Mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin
  2. Memiliki perhitungan Hari Perkiraan Lahir (HPL) dan membuat perancanaan metode lahiran
  3. Mengetahui waktu kontrol atau pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan

3 Cara Menentukan Usia Kehamilan

1. Metode Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari, metode menghitung HPHT ini merupakan metode yang cukup efektif meskipun metode ini merupakan cara menghitung usia kehamilan manual.

Penghitungan HPHT dapat dilakukan dengan penambahan 7 hari atau 1 minggu dari tanggal hari pertama haid terakhir. Misalnya, tanggal haid terakhir Moms jatuh pada 1 Maret 2024, maka berdasarkan hari pertama haid tersebut, minggu pertama kehamilan Moms diperkirakan jatuh pada 8 Maret 2024.

Dengan metode tersebut, Moms dan Dads juga dapat menghitung HPL dengan Rumus Naegele berikut ini:

Rumus Naegele = (Tahun HPHT + 1), (Hari HPHT + 7), (Bulan HPHT – 3)

Contoh:

Tanggal HPHT: 1 Maret 2024, maka usia kehamilan dan HPL adalah:

  • 1 Maret 2024 + 1 tahun = 1 Maret 2025
  • 1 Maret 2024 + 7 hari = 8 Maret 2024 > Perhitungan usia kehamilan minggu pertama
  • 8 Maret 2024 – 3 bulan = 8 Desember 2024

2. Metode Tanggal Ovulasi

Selain menghitung usia kehamilan dengan metode perhitungan HPHT, Moms dan Dads juga dapat menghitung usia kehamilan berdasarkan tanggal ovulasi. Dengan metode ini, usia janin dihitung dengan menambahkan hari pertama Moms mengalami haid dengan 2 minggu atau 14 hari karena biasanya proses ovulasi dimulai 2 minggu setelah hari pertama haid.

Misalnya hari pertama Moms haid adalah 1 Maret 2024, maka di tanggal 15 Maret 2024 Moms sudah memasuki usia kehamilan di minggu pertama.

3. Metode USG Transvaginal

Lalu bagaimana jika Moms lupa mencatat kapan hari pertama haid terakhir? Tenang saja! Masih ada metode lainnya yang dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT. Metode ini juga dapat dilakukan oleh Moms yang ingin menghitung usia kehamilan dan HPL namun memiliki siklus menstruasi tidak teratur.

Dengan mengunjungi dokter spesialis kandungan, Moms dapat melakukan pemeriksaan USG untuk memantau perkembangan janin. Selain itu, Moms juga dapat melakukan USG Transvaginal untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat.

Pemeriksaan ini juga merupakan cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulan tanpa harus menghitung tanggal kehamilan secara manual karena akan dibimbing oleh dokter. Maka, metode ini adalah metode terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan.

Kesimpulan

Menghitung periode kehamilan merupakan hal yang penting untuk Moms dan Dads ketahui agar dapat menghitung HPL dan merencanakan proses lahiran dengan matang dan mempersiapkan diri ke berbagai macam hal pasca lahiran, seperti Golden Age anak. Selain itu, menentukan periode kandungan juga dapat membantu kapan Moms dan Dads harus melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin seiring bertambahnya usia kehamilan.

Tidak sulit untuk menentukan usia kehamilan. Perhitungan usia kehamilan dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu perhitungan tanggal ovulasi, perhitungan HPHT dan pemeriksaan USG. Selain itu, memperkiraan HPL dan usia kehamilan dengan menggunakan Rumus Naegele pun dapat dilakukan.